ShoutMac // Aplikasi Mac

Alasan Pakai WhatsApp Desktop for Mac

November 7, 2021

Mendengar nama WhatsApp, rasanya hampir semua orang di Indonesia sudah familiar yah. Saya sendiri sudah menggunakan WhatsApp ini sejak tahun 2012 lalu, sudah lebih dari 9 tahun. Alasannya dulu karena tampilannya sederhana dan ringan dibandingkan dengan LINE, Kakao Talk, WeChat, dan sejenisnya. Namun, lambat laun ya sama saja, sama-sama berat, apalagi sejak ada WhatsApp status.

Namun, meskipun sudah berat, tetap dipakai oleh orang Indonesia. Alasannya klise, karena semua orang memakainya. Apalagi kalau kamu jualan online pasti paham, WhatsApp adalah kewajiban. Bahkan tempat kerja saya saat ini, komunikasi utamanya adalah WhatsApp–kalau dulu sih BlackBerry Messenger. Semua pelanggannya saat ini masuk dari WhatsApp.

Sebagai orang yang tipikalnya jarang pegang hape, saya kadang kerepotan jika harus buka hape dulu saat koneksi internet hape bermasalah dan WhatsApp tidak tersambung. Ini hal yang paling menyebalkan, apalagi pekerjaan di-remote dari WhatsApp.

Untungnya saat ini, WhatsApp membuat fitur baru–yang sebenarnya sudah lama ada di aplikasi chat lain–yaitu bisa buka WhatsApp tanpa harus tergantung dengan WhatsApp yang ada di hape. Fitur ini cukup membantu pekerjaan saya.

Beberapa hari yang lalu saya pun memutuskan untuk menginstal aplikasi WhatsApp Desktop ini di MacBook saya dengan tujuan agar tidak riweuh dengan browser. Pasalnya, sebagai web developer, saya sering gonta-ganti browser untuk testing. Kadang tidak sengaja menutup browser yang di sana ada tab WhatsApp.

Namun, fitur ini masih beta. Saya sendiri melihat fitur ini punya keuntungan dan kekurangan. Keuntungannya adalah tidak perlu repot dengan koneksi internet di hape, kamu tetap bisa buka WhatsApp di desktop. Kekurangannya adalah fitur ini bisa disalahgunakan oleh penipu untuk mengambil akses WhatsApp kamu secara diam-diam. Apalagi jika orang yang kurang paham teknologi, ini bisa bahaya.

Kalau pendapatmu bagaimana? Apakah fitur ini juga membantumu?

Seorang yang suka menulis mengenai produk Apple.